Proyek tersebut di tangani oleh PT. Karunia Sejahtera Sejati sepanjang 14 Km dengan dana yang dibutuhkan sebesar Rp 35 miliar lebih, bersumber dari APBN 2023 dan tahun ini pengaspalan dikerjakan sepanjang 5 kilometer, sedangkan sisanya akan dilanjutkan pada tahun 2024.
Salah seorang warga Sabarina Zendrato, mengungkapkan rasa sukurnya jalan di desanya sudah mulai di aspal yang sebelumnya kondisinya sangat para sehingga beresiko terjadi kecelakaan dan juga banyaknya debu saat musim kemarau.
“Saya secara pribadi sangat senang dan berterima kasih dengan sudah dimulainya pengaspalan jalan di Alasa, sebelumnya kondisi jalan ini berlumpur saat hujan sehingga kami pengendara sepeda motor harus ekstra hati-hati karena sudah banyak yang mengalami kecelakaan karena tergelincir,” kata Sabarina, Jumat (1/12/2023).
Hal senada juga diungkapkan Erwin Hulu, dengan kondisi jalan di Kecamatan Alasa yang sudah mulai dilakukan pengaspalan akan mempengaruhi peningkatan perekonomian warga yang dapat membawa ataupun menjual hasil buminya dengan harga tingkat lebih tinggi.
“Kami berterima kasih jalan kami sudah mulai diaspal, dimana sebelumnya pekerjaan jalan ini sempat diputus kontrakan dan kembali dilanjutkan oleh rekanan lain dan nantinya perekonomian warga pasti berpengaruh dengan kondisi jalan yang bagus,” ungkapnya.
Untuk diketahui, pembangunan jalan di Alasa diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo pada tahun 2022 lalu namun pada Proses pekerjaan pembangunan jalan dengan dana bersumber dari APBN tersebut sempat di putus Kontrak oleh Kementerian PUPR RI pada Tanggal 30 Desember 2022. Hal ini dikarenakan pekerjaan yang terealisasi tidak sesuai target.
Usai dilakukan pemutusan kontrak, Pemerintah Kabupaten Nias Utara terus melakukan koordinasi ke Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi sehingga tahun ini pembangunan jalan di Alasa kembali dilanjutkan dan dikerjakan oleh PT.Karunia Sejahtera Sejati sepanjang 14 Km dengan dana sebesar Rp35 miliar lebih. (Red)
Komentar0