Kepada Kasi Humas Polres Nias Iptu Osiduhugo Daeli, Kapolres Nias AKBP Revi Nurvelani, mengatakan bahwa Informasi kejadian tersebut didapatkan dari laporan Kapolsek Gunungsitoli Alo`oa Ipda Darmawan Laoli, bahwa ada kejadian percobaan bunuh diri di Desa Hiligodu Olu, Dusun III Kecamatan Gunungsitoli Utara tepatnya di kediaman Ya`aro Laoli Als Ama Wisi.
"Saat tiba di TKP di temukan sesosok lansia dengan usus terurai dan berlumuran darah, tetapi masih bernyawa, sehingga kepada korban diberikan pertolongan oleh perseonil Polres Nias dan dibantu oleh tim medis dari Puskesmas Gunungsitoli Olora dengan menggunakan ambulance untuk dibawa ke RS. Thomsen Gunungsitoli” jelas Kapolres Nias.
Sementara itu, Kasat Reskrim AKP Adlersen Lambas Parto Tambunan, menambahkan bahwa yang pertama sekali menemukan korban adalah saksi Happy Ester Laoli, pada saat hendak ingin melihat keadaan korban sebelum berangkat sekolah, Happy Ester Laoli Menemukan korban dalam keadaan terbaring dilantai di kolong tempat tidur dan berlumuran darah.
Melihat keadaan tersebut, saksi berteriak minta tolong kepada orangtuanya dan se isi rumah. “Korban sebenarnya berdomisili di Desa Lolofaoso Lalai Kecamatan Hiliserangkai Kabupaten Nias, dan baru satu minggu tinggal di rumah saudara-nya Ya'aro Laoli Als Ama Wishi, korban berada di rumah tersebut hanya untuk sementara waktu karena korban sedang menjalani pengobatan medis di RS Thomsen Gunungsitoli," ujar AKP Adlersen Lambas Parto Tambunan.
Lanjutnya, dari keterangan korban di dapatkan informasi bahwa bahwa memang benar ia melakukan percobaan bunuh diri karena ia mengalami rasa sakit yang luar biasa dibagian ulu hati,
“Saya stres makanya tanpa memikirkan resiko, saya ambil pisau dan menyayat perut saya sendiri hingga robek,” ujar korban. (Humas/Red)
Komentar0