Dalam sambutannya, Bupati Eliyunus menyampaikan
apresiasi dan rasa terima kasih kepada panitia penyelenggara atas undangan yang
diberikan. Ia mengungkapkan rasa bangga dapat kembali ke kampus almamater yang
telah menjadi bagian penting dalam perjalanan hidup dan kariernya.
"Universitas Sumatera Utara bukan hanya
tempat saya menimba ilmu, tetapi juga ruang di mana karakter, pola pikir, dan
nilai-nilai kehidupan saya dibentuk," ujar Eliyunus. Ia menekankan bahwa
pendidikan memiliki kekuatan besar dalam mengubah individu menjadi pribadi yang
lebih matang dan siap memberi kontribusi nyata bagi masyarakat.
Mengaitkan tema Paskah yang identik dengan
semangat kebangkitan dan harapan, Eliyunus mengajak seluruh keluarga besar USU
untuk menjadikan perayaan ini sebagai momentum refleksi dan pembaruan diri. Ia
menekankan pentingnya peran alumni dalam menjaga nama baik almamater dan
mendorong pembangunan bangsa melalui pengabdian di berbagai bidang.
“Sebagai alumni, kita memiliki tanggung jawab
moral untuk terus menjunjung tinggi nilai-nilai keilmuan dan integritas. Mari
kita terus hadir sebagai solusi di tengah masyarakat,” tambahnya.
Acara Paskah Oikumene USU ini juga diisi dengan
rangkaian ibadah, persembahan pujian, dan refleksi rohani yang menggambarkan
semangat persatuan dalam keberagaman. Kehadiran para tokoh alumni seperti
Bupati Eliyunus Waruwu memberikan inspirasi tersendiri bagi para mahasiswa dan
civitas akademika untuk terus berjuang mewujudkan cita-cita melalui jalur
pendidikan. (Red)
Komentar0