Dengan tema “ Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat”, Bupati Nias
Barat menyerukan semangat baru untuk keluar dari zona nyaman, mempercepat kerja
pelayanan publik, serta menghadirkan inovasi nyata yang berdampak langsung bagi
masyarakat.
“Masih ada Kepala OPD dan ASN yang belum menunjukkan semangat
kebangkitan. Kerja lamban, minim inovasi, dan sibuk membuat alasan ketimbang
solusi. Kalau tidak sanggup berlari, jangan menghalangi yang mau berlari,”
tegas Bupati dalam pidatonya.
Ia juga menegaskan bahwa semangat Hari Kebangkitan Nasional tidak boleh
berhenti sebagai seremonial belaka. Tapi harus menjadi titik balik perubahan
cara berpikir, cara kerja, dan cara melayani. Bupati juga mengingatkan bahwa
rakyat tidak butuh laporan yang indah, tetapi bukti nyata di lapangan.
Peringatan Harkitnas ini dihadiri oleh Forkopimda, jajaran ASN, pelajar,
tokoh agama dan masyarakat, serta organisasi kemasyarakatan, termasuk unsur
Nahdlatul Ulama (NU), yang turut hadir dan mendukung semangat kebangkitan lokal
menuju kemajuan nasional.
Dalam penutup sambutannya, Bupati mengajak seluruh elemen untuk bersatu
dan bekerja keras:
“Nias Barat harus bangkit. ASN-nya harus bergerak. OPD-nya harus
menunjukkan hasil! Kebangkitan bukan masa lalu, kebangkitan adalah tanggung
jawab kita hari ini.”
Kegiatan ini ditutup dengan doa lintas agama dan pembacaan ikrar
kebangsaan oleh para pelajar, yang menandakan komitmen generasi muda Nias Barat
untuk meneruskan semangat perjuangan menuju masa depan yang lebih baik. (Red)
Komentar0