Dalam arahannya, Wali Kota menyampaikan
permasalahan pokok Kota Gunungsitoli yang perlu menjadi perhatian dalam RPJMD
diantaranya, belum optimalnya derajat kesehatan masyarakat, belum optimalnya
layanan pendidikan, belum optimalnya pengembangan sumber daya ekonomi lokal,
belum optimalnya tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik, infrastruktur
wilayah kurang memadai serta beberapa isu global, nasional dan provinsi yang
perlu menjadi perhatian bersama. Dalam mewujudkan program prioritas tersebut,
maka telah dirumuskan 7 (tujuh) indikator kinerja utama yaitu indeks
pembangunan manusia, laju pertumbuhan ekonomi, persentase penduduk miskin, indeks
gini, tingkat inflasi, indeks reformasi birokrasi dan tingkat pengangguran
terbuka. Indikator ini selanjutnya akan dijabarkan dalam renstra masing-masing
perangkat daerah hingga pada level kegiatan dan sub kegiatan.
“Saya berharap agar Musrenbang ini dapat
dirumuskan dengan baik sehingga menghasilkan masukan yang konstruktif dari
seluruh elemen pemangku kepentingan, yang akan menjadi pondasi penting dalam
penyusunan kebijakan pembangunan serta dapat diimplementasikan untuk
kesejahteraan masyarakat,” harap Wali Kota.
Mewakili Gubernur Sumatera Utara, Kepala Dinas
Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sumatera Utara Desni Maharani Saragih dalam
sambutannya menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Sumatera Utara telah
mengusung visi pembangunan jangka menengah yaitu kolaborasi sumut berkah menuju
sumatera yang unggul, maju dan berkelanjutan, dengan 4 fokus utama yaitu,
pendidikan, kesehatan, pertanian dan infrastruktur serta intervensi kawasan
yang mencakup sektor afirmasi, pariwisata, ekonomi, industri dan potensi
unggulan lainnya. Pemerintah Provsu berharap, melalui pelaksanaan Musrenbang
RPJMD ini dapat melahirkan arah pembangunan Kota Gunungsitoli lima tahun
kedepan, benar-benar disusun secara partisipatif, berorientasi pada kebutuhan
mayarakat dan mampu menjawab berbagai tantangan-tantangan pembangunan yang ada
serta bersinergi terhadap arah pembangunan yang termuat dalam RPJMD Provsu dan
RPJMN tahun 2025-2029,” pesannya.
Acara dilanjutkan dengan pemukulan gong tanda
pembukaan pelaksanaan Musrenbang RPJMD oleh Wali Kota Gunungsitoli didampingi
Wakil Wali Kota Gunungsitoli, Forkopimda Kota Gunungsitoli, Ketua DPRD Kota
Gunungsitoli dan Anggota DPRD Provsu, kemudian dilanjutkan paparan dari
beberapa narasumber antara lain Direktur Pembangunan Daerah Kementerian
PPN/Bappenas RI Togu Pardede, ST., MIDS tentang Arah Pembangunan Kewilayahan
RPJMN Tahun 2025-2029 Kota Gunungsitoli ; Dr. Sadieli Telaumbanua M.Pd tentang
Menyiapkan SDM Tangguh Menuju Gunungsitoli Hebat ; Kepala Bappelitbang Provinsi
Sumatera Utara tentang Prioritas Pembangunan Daerah dan Arah Kebijakan RPJMD
Provsu 2025-2029 dan Kepala Bapperida Kota Gunungsitoli tentang Rancangan Akhir
RPJMD Kota Gunungsitoli Tahun 2025-2029.
Turut hadir Pj. Sekretaris Daerah Kota
Gunungsitoli, Anggota DPRD Kota Gunungsitoli, Staf Ahli Wali Kota, Asisten
Sekda Kota Gunungsitoli, Pimpinan Instansi Vertikal/BUMN/BUMD/Perguruan Tinggi
di Lingkungan Pemko Gunungsitoli, Camat se-Kota Gunungsitoli, para Kepala
Perangkat Daerah Lingkup Pemko Gunungsitoli, Ketua I TP-PKK Kota Gunungsitoli,
Ketua DWP Kota Gunungsitoli, para Ormas/OKP/LSM, Forum Anak Kota Gunungsitoli
dan hadirin lainnya. (Iman Lase)


Komentar0