KMP Jatra II Rute Gunungsitoli - Sibolga Milik PT ASDP | Foto: Ist
Sebelumnya, pada tanggal 13 Juni 2025 yang lalu PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) meresmikan pengoperasian KMP Jatra II di lintasan strategis Gunungsitoli-Sibolga dan sebaliknya yang dihadiri langsung oleh Direktur Utama PT. ASDP, Gubernur Sumatera Utara, serta lima kepala daerah yang ada di kepulauan Nias.
Ironisnya, KMP Jatra II yang kurang dua bulan beroperasi informasinya digrounded Direktorat Perhubungan Laut RI, Gronded atau yang lazim dipahami tidak diperbolehkan berlayar mengarungi Samudra Hindia demi keselamatan penumpang dan barang.
Hal tersebut dikuatkan dengan Surat Edaran Direktur Perkapalan dan Kepelautan Nomor SE-DK 2 Tahun 2025 tentang Uji Kelaiklautan Kapal Transportasi Sungai, Danau dan Penyeberangan dipantai barat Sumatera utara.
KMP Jatra II yang dibangun pada tahun 1980 di Jepang atau sudah berumur kurang lebih 45 Tahun dengan panjang 90,79m x 15,6m diduga ditemukan sejumlah kendala seperti peralatan navigasi, alat keselamatan dan alat pencegahan kebakaran yang juga tidak berfungsi dengan baik, serta masalah pada pintu kedap air dan beberapa item lainnya.
Kondisi tersebut dikhawatirkan akan menimbulkan peristiwa naas seperti yang terjadi beberapa waktu yang lalu terkait dengan tenggelamnya KMP Tunu Pratama dan terbakarnya KMP Barcelona V agar jangan sampai terulang kembali.
Menanggapi informasi tersebut, Plt. Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Gunungsitoli, Restu S. Gulo menjelaskan bahwa sampai saat ini KMP Jatra II Sudah dua kali tidak bersandar di Pelabuhan Gunungsitoli dan sesuai jadwal seharusnya melayani tiga kali dalam sepekan, Rabu (6/08/2025).
Untuk informasi lebih detail, pihaknya tidak bisa menjelaskan dan meminta agar wartawan berkoordinasi dengan pihak ASDP.
Sementara Kantor PT. ASDP Cabang Gunungsitoli tampak sepi dan pintu tertutup tanpa terlihat satupun pegawai yang berada di lokasi. (Red)
Komentar0