BSdlBSW0GUGoBSz9BSC7TfM9GA==

Ratusan Warga Binaan Lapas Gunungsitoli Mendapat Remisi, 3 Diantaranya Dinyatakan Bebas

Gunungsitoli | InfoFaka –  Sebanyak 189 narapidana di Lapas Kelas IIB Gunungsitoli memperoleh Remisi Umum dan 195 orang menerima Remisi Dasawarsa, dari jumlah tersebut 3 orang langsung dinyatakan bebas setelah menerima remisi. Pemberian Remisi tersebut dibacakan saat upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Minggu (17/8/2025).

Penyerahan remisi secara simbolis dilakukan oleh Wali Kota Gunungsitoli, Sowa’a Laoli, kepada perwakilan warga binaan. Acara ini disaksikan langsung oleh para undangan, termasuk pejabat Forkopimda Kota Gunungsitoli dan Kepala Lapas Kelas IIB Gunungsitoli. Pemberian remisi ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi warga binaan untuk terus berperilaku baik dan mengikuti program pembinaan selama menjalani masa pidana.

Kepala Lapas Kelas IIB Gunungsitoli, Tonggo Butarbutar, mengungkapkan bahwa pemberian remisi berdasarkan Keputusan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia, sebagai bentuk apresiasi Negara atas sikap positif dan konsistensi warga binaan dalam mengikuti program pembinaan selama menjalani masa pidana. Remisi Umum diberikan kepada narapidana yang telah memenuhi syarat administratif dan substantif, termasuk menunjukkan perilaku baik selama menjalani masa pidana. Sementara itu, Remisi Dasawarsa diberikan setiap sepuluh tahun sekali kepada narapidana yang memenuhi syarat sesuai Pasal 10 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan.

“Kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bapak Walikota Gunungsitoli yang telah berkenan hadir sebagai Inspektur Upacara, kepada Forkopimda dan seluruh undangan yang hadir, serta kepada jajaran pegawai Lapas Gunungsitoli yang telah bekerja keras mempersiapkan acara ini. Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada warga binaan yang telah menunjukkan sikap baik sehingga berhak menerima remisi. Semoga remisi ini menjadi motivasi untuk terus memperbaiki diri dan siap kembali ke masyarakat,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Sowa'a Laoli membacakan sambutan Kementerian Imigrasi Republik Indonesia,  menekankan pentingnya warga binaan memanfaatkan remisi dan program pembinaan sebagai kesempatan untuk memperbaiki diri. Dengan remisi ini, diharapkan warga binaan dapat menjadi pribadi yang lebih baik, mandiri, dan siap kembali berperan positif di tengah masyarakat setelah masa hukumannya berakhir. Pemberian remisi ini juga menjadi motivasi bagi warga binaan untuk terus menunjukkan perilaku baik dan mengikuti program pembinaan dengan sungguh-sungguh.

Program ketahanan pangan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan Negara (Rutan) merupakan salah satu upaya Kementerian Imigrasi untuk memberdayakan warga binaan dan meningkatkan kemandirian ekonomi. Program ini dilaksanakan melalui budaraya pertanian, perikanan, dan agribisnis di area lapas dan rutan. Dengan demikian, warga binaan tidak hanya mendapatkan pembinaan, tetapi juga keterampilan yang berguna setelah mereka bebas.

Selain program ketahanan pangan, Kementerian Imigrasi RI juga menekankan pentingnya rehabilitasi dan reintegrasi sosial bagi warga binaan, serta larangan keras terhadap praktik penyimpangan seperti narkoba dan pungutan liar di dalam lapas dan rutan.

Usai pelaksanaan upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, kegiatan dilanjutkan dengan berbagai lomba yang berlangsung meriah dan penuh tawa. Suasana semarak dan gembira memenuhi Lapas Kelas IIB Gunungsitoli, menunjukkan semangat dan kreativitas warga binaan dalam merayakan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Pada pelaksanaan sejumlah kegiatan di Lapas menjadi momentum istimewa yang memadukan khidmat, semangat, dan keceriaan. Meskipun berada di balik jeruji besi, warga binaan tetap menunjukkan semangat persatuan dan harapan masa depan yang cerah, warga binaan diharapkan semakin termotivasi untuk melangkah menuju kehidupan baru yang lebih baik dan siap memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan negara. (Iman Lase)

Komentar0

Type above and press Enter to search.