Dalam sambutannya yang dibacakan oleh Wali Kota Gunungsitoli, Ketua Kwartir Nasional menegaskan bahwa tema Hari Pramuka ke-64 Tahun 2025 adalah “Kolaborasi Untuk Membangun Ketahanan Bangsa.” Gerakan Pramuka diharapkan senantiasa hadir sebagai garda terdepan dalam membina generasi muda yang berkarakter, tangguh, berjiwa Pancasila, serta siap menghadapi tantangan di era digitalisasi.
Selain itu, Pramuka juga diajak untuk lebih aktif dalam berbagai bidang pengabdian masyarakat, mulai dari penanggulangan bencana, mendukung ketahanan pangan, hingga melahirkan wirausaha muda sebagai wujud kontribusi nyata menuju tercapainya Indonesia Emas 2045.
“Jayalah Pramuka, Jayalah Indonesiaku,” demikian Ketua Kwarnas menutup sambutannya yang dibacakan oleh Wali Kota Gunungsitoli.
Usai pelaksanaan Apel Besar, kegiatan dilanjutkan dengan pemotongsn nasi tumpeng, lalu pemberian penghargaan kepada para anggota Pramuka yang telah berpartisipasi aktif dalam memeriahkan rangkaian Peringatan Hari Pramuka ke-64 Tahun 2025 yang telah digelar beberapa hari sebelumnya. Penghargaan tersebut meliputi Karnaval dan Fashion Show untuk tingkat SD (Siaga), Bakti Sosial serta Outbound atau mini games untuk tingkat SMP (Penggalang), serta Kemah Bakti Desa untuk tingkat SMA (Penegak).
Acara kemudian ditutup dengan meriah melalui penampilan atraksi dari para anggota Pramuka, di antaranya marching band, tarian daerah, serta sesi menari bersama yang melibatkan seluruh elemen Pramuka.
Turut hadir sejumlah
Kepala OPD lingkup Pemko Gunungsitoli, Ketua DWP Kota Gunungsitoli, Dandim
0213/Nias, Danlanal Nias, perwakilan Kapolres Nias, perwakilan Kajari
Gunungsitoli, para camat se-Kota Gunungsitoli, Sejumlah Pimpinan BUMN/BUMD,
pengurus Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Gunungsitoli, para guru pendamping, serta
seluruh anggota Pramuka se-Kota Gunungsitoli. (Iman Lase)


Komentar0