BSdlBSW0GUGoBSz9BSC7TfM9GA==

Jamil Zeb Tumori: Kehadiran KMP Jatra II yang Sudah Berumur 45 Tahun Tidak Terlalu Dibutuhkan

Wakil Ketua DPRD Sibolga, Jamil Zeb Tumori | Foto : Istimewa
Gunungsitoli | InfoFakta - Kehadiran KMP Jatra II milik PT ASDP melayani rute Gunungsitoli – Sibolga yang secara resmi beroperasi pada Juni 2025 lalu dan sudah berhenti beroperasi dinilai permalukan Gubernur Sumatera Utara yang telah meresmikan dan juga bohongi masyarakat Nias. Sabtu (13/09/2025).

Pernyataan pedas ini diungkapkan oleh seorang Legislator yang sekarang ini menduduki kursi sebagai Pimpinan DPRD di Kota Sibolga, Jamil Zeb Tumori saat dikonfirmasi.

Untuk diketahui, Kapal KMP Jatra II milik PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) diresmikan pelayaran perdana di Pelabuhan Gunungsitoli yang dihadiri langsung oleh Direktur Utama PT. ASDP, Gubernur Sumatera Utara, serta lima kepala daerah yang ada di kepulauan Nias dengan acara seremoni yang cukup meriah.

Namun berbanding terbalik dengan acara seremoni yang dilaksanakan secara meriah dan sempat heboh di media sosial dengan postingan beberapa akun atas keberadaan KMP Jatra II, hanya berselang kurang lebih dua bulan beroperasi, dikabarkan digrounded Direktorat Perhubungan Laut RI dan sampai saat ini tidak beroperasi.

"Sudah sejak awal mencium aroma tidak baik dari perusahaan ASDP milik negara, plat merah, dan dia sudah mempermalukan Gubernur Sumatera Utara dan membohongi masyarakat Nias," ketus Jamil .

Jamil Zeb Tumori pengemban mandat rakyat lima periode ini di Kota Sibolga, menyatakan tidak alergi dengan kehadiran Kapal Jatra II di Kepulauan Nias, namun juga perlu diperhatikan manfaatnya jangan hanya berlindung dalam kepentingan masyarakat Nias seolah-olah dibutuhkan.

"Siapa pun yang beriventasi pada jasa transportasi ini, welcome, jika benar mencintai kepulauan Nias ini berikan kapal yang layak dan sehat, jangan yang sudah berumur, sementara Gunungsitoli ke Sibolga itu gelombang lautnya sangat tinggi, jangan nanti masyarakat Nias jadi korban, PT ASDP ini berlindung dalam kepentingan masyarakat Nias seolah-olah dia sangat dibutuhkan padahal tidak dibutuhkan buktinya barang logistik selama ini lancar, jika pun kapal dibutuhkan bisa diminta penambahan dari perusahaan swasta yang kapalnya layak," tandas Jamil.

Kapal Jatra II milik PT ASDP tersebut menurutnya sangat terburu-buru karena sebelumnya saat diresmikan Gubernur Sumatera Utara pada bulan Juni 2025 masih dalam kondisi docking tapi dipaksakan turun berlayar di rute Gunungsitoli ke Sibolga, dan sekarang naik dock lagi, ditambah umur kapal yang sudah 45 tahun.

"Seharusnya dengan kehadiran kapal Jatra II ini dapat menekan harga tiket penumpang dan tiket  pengangkut barang-barang, ini pun bersaing tapi harga tiket tidak turun ya untuk apa?, jadi Perusahaan ASDP ini sudah meludahi dan Gubernur Sumatera Utara yang meresmikan, dan membodohi tokoh-tokoh masyakat Nias yang mendukung mereka, kita minta kepada Gubernur Sumatera Utara agar memberikan teguran atau peringatan kepada ASDP itu," tandasnya. (Red)

Komentar0

Type above and press Enter to search.