Gunungsitoli | InfoFakta - Kapal Jatra II rute Gunungsitoli - Sibolga atau sebaliknya yang diresmikan pada bulan Juli lalu oleh Direktur Utama PT. ASDP bersama Gubernur Sumatera Utara belum seumur jagung sudah tidak beroperasi, Meski demikian pihak ASDP nyatakan akan segera beroperasi kembali karena saat ini KMP Jatra II sedang docking, Sabtu (13/09/2025).
Banyak pihak yang menyayangkan KMP Jatra II hanya kurang dua bulan beroperasi digrounded Direktorat Perhubungan Laut RI, Gronded atau yang lazim dipahami tidak diperbolehkan berlayar mengarungi Samudra Hindia demi keselamatan penumpang dan barang.
Salah seorang masyarakat yang enggan menyebutkan identitasnya merasa kecewa terhadap PT ASDP Indonesia Ferry yang diduga sengaja ngeprank masyarakat di Kepulauan Nias. "Saya rasa ini bukan hanya membohongi masyarakat, saya menduga kepala daerah ikut dibohongi karena kapal KMP Jatra II saat itu presmian perdananya di Pelabuhan Gunungsitoli heboh dan meriah dan ternyata hanya berlayar dua bulan lamanya, saya kurang tau apakah kapal itu tidak layak beroperasi atau tidak namun sampai hari ini tidak beroperasi lagi," ungkapnya.
Sementara itu, General Manejer PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Danau Toba, Mario Sardadi Oetomo saat dikonfirmasi membenarkan KMP Jatra II selama ini tidak beroperasi pada rute Gunungsitoli ke Sibolga karena telah docking, dan saat ini hampir rampung, bahkan diprediksi akan kembali berlayar melayani penumpang pekan depan setelah keluar surat rekomendasinya.
"Kondisi kapal Jatra II saat ini sudah siap berlayar, minggu depan sudah bisa melayani penumpang lagi setelah keluar surat rekomendasinya, kami tidak mundur tapi kami hanya pastikan fasilitas dan keselamatan penumpang dari masyarakat kepulauan Nias juga," terang Mario.
Dijelaskannya bahwa Kapal tersebut setiap tahunnya wajib docking untuk diperiksa segala fasilitas penumpang dan kelengkapan lainnya pada kapal, bertujuan untuk memberikan pelayanan maksimal terhadap para penumpangnya.
KMP Jatra II yang disebut-sebut telah berumur 45 tahun kerap jadi kekhawatiran terhadap masyarakat, ditepis langsung oleh GM Mario Sardadi bahwa kelayakan kapal itu bisa atau tidaknya berlayar dinilai oleh BKI, KSOP dan pihak terkait lainnya.
"Tidak perlu ada kekhawatiran, kapal itu layak atau tidaknya untuk berlayar bukan kami yang klaim tapi ada pihak lain yaitu BKI, KSOP dan pihak terkait lainnya, intinya kami tidak mundur dan kami akan segera melayani rute Sibolga Gunungsitoli," tutur Mario.
Hal ini telah diupayakan dikonfirmasi ke pihak PT Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) terhadap Surveyor, Andi Siagian, namun masih belum merespon berbagai pertanyaan yang disampaikan melalui WhatsApp tentang kelayakan KMP Jatra II rute Gunungsitoli-Sibolga ini. (Iman)
Komentar0