Wakil Ketua DPRD: Soal Jalan Gunungsitoli-Afia, Gubsu Sudah Menjawab, Masyarakat Patut Bersyukur

Gunungsitoli | InfoFakta – Pembangunan ruas jalan Gunungsitoli-Afia dan ruas Afia-Tuhemberua merupakan bentuk kepedulian Gubernur Sumatera Utara atas permintaan yang disampaikan oleh masyarakat maupun sejumlah elemen yang selama ini kondisi jalan tersebut rusak parah dan saat ini kita berkewajiban untuk mendukung agar pembangunan tersebut dapat selesai tepat waktu.

Hal tersebut dikatakan Wakil Ketua DPRD Kota Gunungsitoli Ridwan Saleh Zega yang juga merupakan Ketua DPD Partai Nasdem Kota Gunungsitoli, saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (18/9/2025).

“Saya sebagai Wakil Ketua DPRD dan juga masyarakat pengguna yang setiap hari melewati ruas jalan tersebut tau persis seperti apa parahnya kondisi jalan tersebut, tidak berkesalahan bila kita mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Gubernur Sumut, Muhammad Bobby Afif Nasution, yang sudah menjawab keluhan masyakat Nias khususnya pengguna ruas jalan Gunungsitoli-Afia-Tuhemberua,” ucap Ridwan Saleh Zega.

Wakil Ketua DPRD juga menyampaikan ada beberapa orang yang mengatasnamakan masyarakat maupun lembaga yang mengeluhkan polusi udara akibat pembangunan jalan dan juga material yang digunakan tidak sesuai, dirinya tidak tutup mata atas keluhan tersebut namun semua itu pastinya berproses karena tanpa proses maka tidak akan ada hasil.

“Kita tidak tutup mata atas keluhan yang disampaikan tersebut namun disetiap pekerjaan pastinya ada proses, sudah pasti saat cuaca kemarau  kondisi jalan berdebu sedangkan saat hujan sebagaian jalan berlumpur, namun perlu kita pahami tahapan yang dilakukan disana pertama adalah penimbunan dan pemadatan yang saat dilakukan kondisi hujan sehinga berlumpur dan itulah kondisi yang dikeluhkan tersebut,” jelas Ridwan.

Setelah dilakukan penimbunan dan pemadatan, barulah dilakukan penghamparan Base B (lapis pondasi bawah) dilanjut Base A (lapis pondasi atas) dan setelah itu baru dilakukan pengaspalan. “Artinya semua itu berproses dan kami berharap masyarakat bisa memberi dukungan pada pembangunan jalan tersebut dan paling terlambat sudah selesai bulan Desember mendatang,” harapnya.

Ridwan juga berharap agar pihak rekanan yang mengerjakan proyek tersebut pada saat musim kemarau agar melakukan penyiraman sehingga mengurangi polusi debu sedangkan untuk material yang dikritik tersebut saya pikir masih dalam tahap penimbunan dan pemadatan belum masuk pada tahap penghamparan Base.

“Mari kita masyarakat setempat dapat mendukung pembangunan tersebut karena kita sudah sangat lama merindukan jalan tersebut dilakukan perbaikan dan Pak Gebernur sudah menjawab, bila rekanan terlambat menyiram untuk mengurangi debu maka tidak salahnya kita masyarakat menyiram di depan rumah kita masing-masing untuk mengurangi debu. Tidak akan ada hasil bila tidak ada proses,” tandasnya. (Iman Lase)