Dalam arahannya, Wali Kota Gunungsitoli
menegaskan bahwa Gerakan Pramuka memiliki peran strategis dalam membentuk
generasi muda yang berkarakter, disiplin, serta berjiwa nasionalis. Ia berharap
para anggota Pramuka dapat menjadi garda terdepan dalam menanamkan nilai-nilai
kebangsaan sekaligus menjadi teladan di sekolah, keluarga, maupun masyarakat.
“Pramuka bukan hanya sekadar kegiatan
baris-berbaris atau latihan keterampilan, tetapi sebuah proses pembinaan
karakter. Melalui Pramuka, kita dididik untuk mandiri, bertanggung jawab, serta
siap menjadi generasi penerus bangsa yang berkualitas,” ungkap Wali Kota.
Lebih lanjut, ia mengajak seluruh anggota
Gudep MTs Negeri Gunungsitoli untuk terus mengasah kemampuan, menjunjung tinggi
nilai-nilai kepramukaan, serta berkontribusi nyata dalam menjaga persatuan dan
membangun bangsa, khususnya di Kota Gunungsitoli.
Pengukuhan Gudep ini ditandai dengan
penyematan tanda pengenal dan pengucapan ikrar Pramuka Penggalang yang dipimpin
langsung oleh Wali Kota Gunungsitoli. Momen tersebut berlangsung khidmat dengan
antusiasme tinggi dari para siswa.
Turut hadir Plt. Kepala Kantor Kementerian
Agama Kota Gunungsitoli, perwakilan Kodim 0213/Nias, Kasi Pendidikan Haji dan
Bimas Islam, Kepala MTs Negeri Gunungsitoli, Kamabigus MTs Negeri Gunungsitoli,
para guru, serta siswa MTs Negeri Gunungsitoli. (Red)
Komentar0