Dalam unggahannya, akun Facebook yang diketahui merupakan akun anonim menarasikan adanya pembekingan juga tuduhan sebagai pemasok terhadap penjualan petasan dan kembang api, sembari memposting foto yang diduga mirip Wakil Ketua DPRD Kota Gunungsitoli.
"Setelah saya amati, postingan tersebut diduga menarasikan saya sebagai pembeking dan pemasok petasan. Bahkan foto mirip saya juga ikut diposting. Saya tegaskan itu fitnah.!", ujarnya.
Enrico menilai bahwa postingan tersebut dinilai sangat tendensisus dan diduga sengaja dimuat untuk menjatuhkan harkat dan martabatnya sebagai anggota legislatif juga sekaligus Politisi Golkar.
Menurutnya, Narasi foto yang diposting oleh akun RL adalah foto miliknya yang telah di sunting atau di edit menggunakan aplikasi.
Serta narasi tulisan yang dimuat akun RL diduga syarat kepentingan untuk membenturkan pihaknya dan Aparat Penegak Hukum dengan instansi Pemerintah Daerah yakni Satuan Polisi Pamong Praja.
Atas tindakan itu, Enrico menegaskan akan menempuh jalur hukum atas tuduhan fitnah dan pencemaran nama baik. Tidak hanya itu, ia mengungkapkan telah melakukan penelusuran dan mengetahui identitas pemilik akun facebook tersebut.
"Saya tegaskan postingan itu fitnah dan mencederai rasa keadilan. Jika masih berulang, saya akan ambil langkah tegas", Pungkasnya
"Kami
himbau agar publik tidak terprovokasi dan tidak terpengaruh dengan postingan
fitnah tersebut", tandas Enrico. (Red)
Komentar0